Selasa, 15 November 2011

ALINEA / PARAGRAF

PENGERTIAN PARAGRAF
  • Paragraf adalah karangan mini. Artinya, semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf.
  • Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang tersusun secara lengkap, utuh, dan padu.
Ciri-ciri Paragraf :
  1. Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis karangan ilmiah formal.
  2. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik.
  3. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.
  4. Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam kalimatpenjelas.
Fungsi Paragraf :
  1. Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan.
  2. Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
  3. Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
  4. Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.
  5. Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel.

STRUKTUR ALINEA

Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun alinea pada umumnya dapat diklasifikasikan atas dua macam, yaitu : (1) kalimat topic/kalimat pokok, dan (2) kalimat penjelas/pendukung.

Ciri Kalimat Topik
1.  Mengandung permasalahn yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut.
2.  Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
3.  Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain.
4.  Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.

Ciri Kalimat Penjelas
1.  Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri  (dari segi arti)
2.  Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain    dalam satu alinea.
3.  Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi.
4.  Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topik.

PERSYARATAN ALINEA

Alinea yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu : (1) adanya kesatuan dan (2) adanya kepaduan.

Kesatuan Alinea

            Sebuah alinea dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam alinea hanya membicarakan satu ide pokok, satu topik/masalah. Perhatikan alinea di bawah ini.

        Pekerjaan saya sehari-hari adalah guru bahasa Indonesia. Sebelum menjadi guru, saya mempelajari bahasa Indonesia dengan sungguh-sungguh. Pekerjaan sehari-hari Clinton adalah Presiden Amerika. Melalui perjuangannya, Clinton berhasil menjadi Presiden Amerika. Clinton termasuk Presiden Amerika yang populer. Amerika adalah negara kaya. Di Amerika, perkembangan ilmu pengetahuan maju pesat. Semua bahasa yang besar dipelajari untuk kepentingan politik Amerika, termasuk bahasa Indonesia. Pernah terlintas di benak saya, satu hari nanti mungkin saya akan menjadi guru bahasa Indonesia di Amerika.

Jika dibaca sekilas, tidak tampak adanya kesalahan dalam alinea di atas. Tetapi, jika dibaca lebih mendalam akan terasa bahwa topik alinea lebih dari satu. Kondisi itu membuat pembaca sulit menangkap ide pokok atau ide utama alinea.
            Dalam  alinea di atas ada tiga ide yang potensial untuk dikembangkan :  (1) saya sebagai guru bahasa Indonesia, (2) Clinton sebagai Presiden Amerika, dan (3) Amerika adalah negara kaya. Perhatikan perbaikan alinea yang salah itu menjadi tiga alinea berikut dan rasakanlah kesatuan ide dalam setiap alinea.
        Pekerjaan saya sehari-hari adalah guru bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak hanya diajarkan di Indonesia, tetapi juga di mancanegara termasuk Amerika. Di Amerika semua bahasa yang besar termasuk bahasa Indonesia dipelajari untuk kepentingan politik Amerika. Pernah terlintas di benak saya, satu hari nanti mungkin saya akan menjadi guru bahasa Indonesia di Amerika.
       Pekerjaan sehari-hari Clinton adalah Presiden Amerika. Jabatan itu diperolehnya melalui perjuangan yang gigih. Clinton termasuk Presiden Amerika yang populer.
       Amerika adalah negara kaya. Di Amerika perkembangan ilmu pengetahuan maju pesat. Di sana semua bahasa yang besar, termasuk bahasa Indonesia dipelajari untuk kepentingan politik Amerika.

Kepaduan Alinea

Kepaduan /koherensi alinea akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus dan lancar, serta logis. Untuk itu, cara repetisi, jasa kata ganti dan kata sambung, serta frasa penghubung dapat dimanfaatkan. Inilah contoh alinea yang dibentuk dengan repetisi kata dan frasa.

        Faktur adalah tanda bukti penjualan barang. Faktur ada yang digabungkan dengan kuitansi dan faktur ini disebut faktur berkuitansi. Faktur berkuitansi cocok dipakai untuk penjualan tunai. Faktur yang kedua adalah faktur tanpa berkuitansi. Faktur tanpa kuitansi dapat dipakai baik untuk penjualan tunai maupun kredit.

Pengulangan kata kunci seperti yang dicontohkan di atas tidak boleh terlalu sering dilakukan karena dapat menimbulkan rasa bosan dan jenuh pada pembaca. Repetisi nama orang, misalnya, hendaklah diselingi dengan kata ganti atau dengan frasa. Perhatikan contoh alinea di bawah ini.

       Salah satu presiden yang unik dan nyentrik di dunia ini adalah Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Beliau dapat terpilih menjadi presiden walaupun mempunyai penglihatan yang tidak sempurna, bahkan dapat dikatakan nyaris buta. Presiden ke-4 Republik Indonesia ini di awal masa jabatannya terlalu sering melakukan kunjungan ke luar negerisehingga mengundang kritik pedas terutama dari lawan politiknya. Kyai dari Jawa Timur ini juga sering mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dan inkonsisten. Akibatnya, mantan ketua PBNU ini sering diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, suami dari Sinta Nuriah ini tetap pada prinsipnya dan tidak bergeming menghadapi semua itu.

JENIS ALINEA
  • Berdasarkan posisi kalimat topiknya :

1. Alinea deduktif : alinea yang menyajikan pokok permasalahn terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahn atau gagasan alinea. (urutan umum-khusus)
2. Alinea induktif : alinea yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan (urutan khusus-umum)
3. Alinea deduktif-induktif : kalimat pokok ditempatkan di bagian awal dan akhir alinea. Kalimat pada akhir alinea umumnya menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal alinea.
4. Alinea penuh kalimat topik : seluruh kalimat yang membangun alinea sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Alinea semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat deskriptis dan naratif terutama dalam karangan fiksi.
  • Berdasarkan sifat isinya

1. Alinea persuasif, jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.
2. Alinea argumentatif, jika isi alinea membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.
3.  Alinea naratif, jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita
4.  Alinea deskriptif, jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.
5.  Alinea ekspositoris, jika isi alinea memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.

  • Berdasarkan fungsinya dalam karangan

1. Alinea pembuka. Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan.
2. Alinea pengembang. Alinea ini bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan di dalam alinea pembuka.
3. Alinea penutup. Alinea penutup berisi simpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan.

PENGEMBANGAN ALINEA

Ada beberapa metode pengembangan alinea yang biasa dipakai dalam pembuatan karangan, yaitu :

  • Metode definisi.

Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsep istilah tertentu.

        Istilah organisasi dalam bahasa Indonesia berasal dari kata kerja bahasa Latin oganizare yang berarti ’membentuk sebagian atau menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang satu dan unsur yang lainnya saling bergantung atau terkoordinasi’. Jadi, secara harfiah organisasi itu berarti ’paduan dari bagian-bagian yang satu sama lain bergantung’. Di antara para ahli ada yang menyebutkan paduan itu sistem, ada juga yang menamakan sarana.

              (Dari buku Komunikasi Teori dan Praktek oleh Onong Uchjana Effendy)
  • Metode proses

Sebuah alinea dikatakan menggunakan metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu.

       Proses pembuatan kue donat adalah sebagai berikut. Mula-mula dibuat adonan terigu dicampur dengan telur dan gula dengan perbandingan tertentu yang ideal sesuai dengan banyaknya kue donat yang akan dibuat. Kemudian, adonan dicetak dalam bentuk gelang-gelang. Setelah itu, ”gelang-gelang” tadi digoreng sampai berwarna kecoklatan. Lalu, gorengan itu diolesi mentega, diberi butiran coklat warna-warni, atau ditaburi tepung gula. Kini kue donat siap untuk disantap. 
  • Metode contoh

Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrasi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk alinea.

        Ini seperti acara pesta kesenian sekolah di Indonesia. Lagu-lagu diperdengarkan, mulai dari ”Bintang Kecil” hingga ”Indonesia Raya”. Alat musik tradisional semacam angklung dan talempong pun terdengar.busana yang digunakan juga busana dari Sabang sampai Merauke ; ada yang mengenakan pakaian adat Bali, Minang, atau Jawa. Dengan gerakan lentur dan lucu, para penari seusia SD memperlihatkan keterampilan mambawakan tari Penembahan, Indang, hingga tari Merak. Tetapi ada yang membedakannya dengan pesta di sekolah Indonesia. Para penarinya tidak berkulit sawo matang karena mereka adalah bocah-bocah bule dengan mata biru atau coklat dan berambut pirang. Mereka para murid SD Benalla East, kira-kira 120 km dari Melbourn, Australia. Para murid sekolah itu tertarik belajar bahasa Indonesia, termasuk keseniannya.
                                                      
                                                       (dari ”Melihat Bule Belajar Bahasa Indonesia”)
  • Metode sebab-akibat

Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Faktor yang terpenting dalam metode kausalitas  ini adalah kejelasan dan kelogisan.

       Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa kendaraan hari Selasa (7/10) sekitar pukul 05.30 WIB terjadi di jalur Jakarta – Cirebon Km 17. Dalam peristiwa itu, mobil tangki nomor polisi B 9337 JV yang dikendalikan oleh Suryanegara terguling, kemudian terbakar sehingga menyebabkan salah satu awak. Asmudi (22) tewas ditempat dengan luka bakar. Menurut saksi mata, truk tangki dari arah Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba oleng sehingga menyeruduk dua kendaraan lain yang berjalan berlawanan. Api diperkirakan timbul akibat gesekan antara badan mobil dengan bahu jalan. ”Tumpukan minyak tanah memicu timbulnya nyala api sehingga kobaran api tidak bisa dikendalikan lagi”, kata petugas kecelakaan lalu lintas Kepolisian Resor Subang. Akibat kecelakaan ini, lalu lintas Jakarta – Cirebon sempat tersendat beberapa jam.
                                                                                                                    (Kompas, 8/10/1997)
  • Metode umum-khusus

Metode umum-khusus dan khusus-umum paling banyak dipakai oleh mereka yang baru mulai belajar menulis. Metode ini juga banyak digunakan dalam karangan ilmiah dan tulisan ekspositoris seperti artikel dalam media massa.

        Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan nonfisik. Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada benda-benda. Kebudayaan nonfisik ada yang berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud tingkah laku. Adapun contoh hasil kebudayaan fisik di antaranya adalah patung, lukisan, rumah, bangunan, mobil, dan jembatan. Contoh kebudayaan yang berupa pemikiran adalah aliran filsafat, pengetahuan, ideologi, etika, dan estetika. Hasil kebudayaan yang berwujud tingkah laku di antaranya adalah sikap, kebiasaan, adat istiadat, belajar, tidur, bertani, bahkan berkelahi.

                              (dari Pengantar Dunia Karang-Mengarang oleh The Liang Gie)

  • Metode klasifikasi

Bila kita akan mengelompokkan benda-benda atau nonbenda yang memiliki persamaan ciri seperti sifat, bentuk, ukuran, dll, cara yang paling tepat adalah dengan metode klasifikasi.

        Sebanyak lima dari sepuluh kota termahal di dunia berada di Asia, dengan Tokyo dan Osaka tercatat sebagai kota termahal di dunia. Demikian menurut kajian Economist Intelligence Unit. Kedua kota besar di Jepang itu ternyata 20% lebih mahal dibandingkan tempat ketiga yang diduduki Hongkong bersama Singapur dan Taipei yang juga tercatat dalam daftar kota termahal di dunia. London yang sangat berupaya keras menarik wisatawan setelah bergulat dengan krisis dalam hal urusan makanan dan perjalanan, tampil menjadi kota keenam termahal bagi pelancong internasional dan sebagai kota termahal di negara-negara Uni Eropa. Posisi keempat diduduki kota Libreville di Afrika. New York tetap merupakan kota termahal di Amerika Serikat, sedangkan Chicago, San Fransisco,dan Los Angeles termasuk dalam kelompok 20 teratas.

                                                                                                                 (Kompas, 22 Juni 2001)

Sumber : Finoza, Lamudin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta.
              Hs, Widjono. 2005. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di 
                          Perguruan Tinggi. Jakarta : Grasindo.





1 komentar: